Bayangkan kamu ingin menemukan saham potensial tanpa harus menelusuri ratusan kode saham satu per satu.
Screener saham hadir sebagai “asisten digital” yang memindai pasar dan menyaring saham berdasarkan kriteria yang kamu inginkan. misalnya saham yang sedang breakout, undervalued, atau punya volume besar.
Nah, kali ini kita akan membahas cara menggunakan screener saham dengan cara yang sederhana namun efektif, khususnya untuk kamu yang ingin menganalisis saham menggunakan pendekatan teknikal.
Apa Itu Screener Saham?
Screener saham adalah alat atau fitur yang membantu investor memfilter saham berdasarkan indikator tertentu — baik fundamental maupun teknikal.
Contohnya:
- Kamu ingin mencari saham dengan RSI di bawah 30 (oversold)
- Atau saham dengan Moving Average 20 menembus MA50 (golden cross)
Daripada memeriksa satu-satu, screener akan langsung menampilkan daftar saham yang memenuhi kondisi tersebut.
Itulah mengapa screener saham menjadi senjata utama investor modern.

Mengapa Screener Saham Penting dalam Analisis Teknikal?
Dalam analisis teknikal, waktu dan momentum adalah segalanya.
Jika kamu terlambat melihat sinyal breakout atau perubahan tren, potensi cuan bisa lewat begitu saja.
Dengan screener saham, kamu bisa:
- Mendeteksi tren lebih cepat – menemukan saham yang mulai bergerak sebelum ramai dibicarakan.
- Menghemat waktu analisis – hasil pencarian otomatis berdasarkan indikator pilihanmu.
- Menyesuaikan strategi – filter saham sesuai gaya trading: scalping, swing, atau long-term.
Sebagai contoh, investor yang menggunakan screener berbasis teknikal sering menemukan saham-saham dengan potensi breakout bahkan sebelum kenaikannya viral di media sosial.
Komponen Penting di Screener Saham
Berikut elemen penting yang biasanya tersedia di screener saham modern:
| Komponen | Fungsi | Contoh Penggunaan |
|---|---|---|
| Price Filter | Menentukan rentang harga | Saham di bawah Rp1.000 |
| Volume Filter | Mendeteksi aktivitas perdagangan tinggi | Volume > 10 juta lembar |
| Technical Indicator | Memfilter saham berdasar indikator teknikal | RSI < 30 atau MACD > 0 |
| Sector Filter | Menyaring sektor tertentu | Hanya saham energi atau consumer goods |
| Trend Signal | Melihat sinyal tren naik/turun | Moving Average Cross, Breakout Level |
Langkah-Langkah Menggunakan Screener Saham
Berikut panduan cara menggunakan screener saham untuk investor pemula hingga menengah:
1. Tentukan Tujuanmu
Apakah kamu ingin mencari saham undervalued? Breakout? Atau saham defensif dengan volume besar?
Tujuan ini akan menentukan kombinasi indikator yang perlu digunakan.
2. Pilih Indikator Teknis
Gunakan indikator populer seperti:
- RSI (Relative Strength Index) – untuk melihat kondisi jenuh beli/jenuh jual
- MACD (Moving Average Convergence Divergence) – untuk momentum arah harga
- Moving Average (MA) – untuk melihat tren jangka pendek dan panjang
3. Atur Filter di Screener
Contoh sederhana:
- RSI < 40
- Volume > 5 juta
- Harga > 500
- Sektor: energi
Maka screener akan langsung menampilkan saham yang cocok dengan filter tersebut.
4. Analisis Lebih Lanjut di Grafik
Setelah menemukan daftar saham yang menarik, buka grafik teknikalnya untuk konfirmasi:
Apakah benar sedang membentuk pola breakout? Apakah volumenya menguat?
Inilah momen penting di mana kamu mulai menerapkan keterampilan analisis teknikal.

5. Simpan dan Update Screener
Screener yang baik biasanya bisa disimpan agar kamu tidak perlu mengatur ulang setiap hari.
Kamu tinggal menekan tombol “Refresh” untuk melihat update saham baru yang memenuhi kriteria tersebut.
Contoh Kasus: Menemukan Saham Potensial dengan Screener
Misalnya kamu menggunakan screener dengan filter:
- RSI di bawah 30
- Volume meningkat lebih dari 50%
- Harga menembus resistance
Dalam hitungan detik, screener akan menunjukkan saham seperti BRPT atau BREN yang mulai menunjukkan sinyal rebound teknikal.
Tanpa screener, kamu mungkin tidak akan sempat menemukannya di tengah ratusan saham yang bergerak setiap hari.
Tips agar Hasil Screener Lebih Akurat
- Gunakan lebih dari satu indikator untuk menghindari sinyal palsu.
- Jangan hanya mengandalkan data teknikal, perhatikan juga berita korporasi dan sektor industri.
- Update parameter filter sesuai kondisi pasar (misal saat indeks sideways, kurangi batas volume).
- Gunakan screener berbasis data real-time agar sinyal tidak tertinggal seperti screener saham OTS-Optimized.
Screener Saham di Platform OTS-Optimized
Jika kamu ingin merasakan screener yang praktis, cerdas, dan akurat, coba gunakan OTS-Optimized platform analisis teknikal saham yang dirancang untuk membantu investor menemukan peluang sebelum pasar menyadarinya.

Dengan OTS Screener, kamu bisa:
- Menyaring saham berdasarkan indikator teknikal otomatis (RSI, MACD, MA, Bollinger Bands)
- Melihat sinyal breakout & breakdown secara real-time
- Mendeteksi volume tidak biasa (unusual volume spike)
- Menyimpan preset filter favorit sesuai gaya trading kamu
Platform ini cocok untuk:
- 📈 Trader aktif yang ingin menangkap momentum harian
- 💼 Investor jangka menengah yang mencari titik entry ideal
- 🧠 Analis saham yang ingin menguji strategi teknikal
Kesimpulan
Menggunakan screener saham adalah salah satu cara paling efisien untuk menemukan peluang cuan di pasar saham.
Dengan alat ini, kamu tidak lagi perlu menebak-nebak atau menelusuri puluhan chart secara manual.
Namun, kekuatan screener baru terasa maksimal jika didukung data akurat dan fitur analisis yang mumpuni — seperti yang ditawarkan oleh OTS-Optimized.
🎯 Mulailah menganalisis pasar lebih cerdas.
Coba OTS Screener hari ini dan temukan saham potensial sebelum yang lain menyadarinya.
Gratis untuk digunakan — tapi penuh insight berharga untuk keputusan investasimu.
Penulis : Ridwan Noor Riandi, M.IKOM, CNPDM, WPPE